St. Elmo Brady, kimiawan Afrika Amerika pertama dengan gelar Doktor
Ditulis oleh Diah FI pada 29-03-2009
St. Elmo Brady, lahir pada tanggal 22 Desember 1884 di Louisville, Kentucky, adalah orang Afrika Amerika pertama yang mendapat gelar Ph.D. di bidang kimia.
Ketika ia berusia 20 tahun, Brady pindah ke Nashville, Tennesee untuk mengikuti kuliah di Universitas Fisk. Di sini ia bertemu dengan profesor kimia Thomas W. Talley, yang diduga salah satu contoh yang ditiru Brady. Ketika ia lulus dari Fisk pada tahun 1908, ia memperoleh jabatan di Institute Tuskegee di Alabama sebagai pengajar hingga tahun 1913.
Pada tahun 1914, Brady mendapat gelar M.A. dalam bidang kimia dari Universitas Illinois di Urbana. Ia menetap di sana untuk melanjutkan pekerjaannya, meneliti hubungan antara kekuatan asam dan struktur asam organik. Pembimbing penelitiannya adalah Dr. Clarence G. Derick.Brady mendapat gelar Ph.D. pada tahun 1916, di mana selanjutnya ia kembali mengajar di Institut Tuskegee.
Setelah empat tahun di Tuskegee, Brady menerima jabatan sebagai ketua departemen kimia di Universitas Howard di Washington D.C. Tujuh tahun berikutnya, tahun 1927, ia kembali ke Universitas Fisk sebagai ketua departemen kimia, di mana ia tinggal hingga pensiun tahun 1952. Di Fisk, ia melakukan penelitian mengenai komposisi kimia bijih magnolia dan kacang kastor. Ia juga memulai lulusan angkatan pertama program ilmu kimia pada kampus orang hitam. Untuk menghormati Thomas W. Talley, Brady mengadakan serangkaian kuliah yang membuat Fisk mampu mengundang ahli kimia terkenal untuk datang dan berbagi penelitian mereka dengan fakultas.
Setelah pensiun, Brady pindah ke Washington DC, dimana ia tinggal hingga wafat pada tanggal 25 Desember 1966.
