.

Rabu, 27 Juni 2012

Erika Cremer


Erika Cremer, peletak dasar teori kromatografi gas

Ditulis oleh Diah FI pada 19-04-2009
erika-cremerErika Cremer dilahirkan pada tanggal 20 Mei 1900 di Munich, Jerman, yang kemudian pindah bersama keluarganya ke Berlin. Mungkin karena keluarganya adalah golongan intelektual termasuk ahli ilmu alam dan profesor universitas, Cremer memutuskan untuk mempelajari kimia di Universitas Berlin. Di sini, ia menjadi bagian institusi luar biasa di mana penerima penghargaan Nobel berada seperti Fritz Haber, Walther H. Nernst, Max von Laue, Max Planck, dan Albert Einstein memberikan kuliah. Pada tahun 1927, Cremer mendapatkan gelar Ph.D. dalam kimia fisika dengan magna cum laude (sangat sempurna) di bawah Max Bodenstein, dengan bahasan utama kinetika kimia.
Selama 12 tahun berikutnya, Cremer mendapatkan pengalaman penelitian khusus, bekerja dengan ahli kimia terkenal seperti Karl Bonhoeffer , George de Hevesy,  Michael Polanyi, dan Otto Hahn. Meski memiliki kualifikasi yang baik, Cremer tidak berharap untuk menjadi profesor universitas karena wanita tidak dipekerjakan di Universitas Jerman. Bagaimanapun, kekurangan tenaga laki-laki yang mengajar selama Perang Dunia II membuatnya mendapatkan posisi yang aman pada tahun 1940 di Universitas Innsbruck Austria. Di sinilah tempat di mana ia mengembangkan dasar-dasar teori kromatografi gas, sebaik prototipe kromatograf gas (kromatografi gas digunakan untuk memisahkan senyawa kimia dalm campuran kimia. Cairan dan padatan yang dapat diubah menjadi keadaan gas, juga dapat dipisahkan dengan menggunakan metode ini. Bensin adalah contoh cairan yang bisa dipisahkan menjadi komponennya menggunakan kromatografi gas).
Meski keadaan perang, Profesor Cremer melanjutkan penelitiannya dan akhirnya mempublikasikan hasilnya pada tahun 1951. Pada tahun yang sama, dia ditunjuk sebagai profesor kimia di Universitas Innsbruck. Pada tahun 1971, Cremer menjadi direktur universitas Institut Kimia Fisika.
Erika Cremer wafat pada tanggal 21 September 1996. Ia menerima banyak penghargaan selama masa hidupnya, dan menjadi judul buku, artikel dan film dokumenter.