.

Rabu, 27 Juni 2012

Joseph Black


Joseph Black, Penemu Karbon Dioksida

Ditulis oleh Irwan Nugraha pada 14-01-2008
Joseph Black dilahirkan di Bordeaux, Perancis pada tanggal 16 April 1728, dan memiliki saudara 14 orang. Ayahnya John Black, adalah seorang pedagang anggur. Ketika berumur 12 tahun, Josep muda dikirim ke sekolah di Belfast untuk mempelajari bahasa Latin dan Yunani. Empat tahun kemudian, dia masuk Glasgow University pada tahun 1744 untuk mempelajari seni. Setelah empat tahun mempelajari seni, ayahnya menyarankan pada Joseph untuk mempelajari sesuatu yang lebih berguna, dan karena itu dia memilih kedokteran. Dia menjadi Asisten William Cullen, Profesor Kedokteran yang pada tahun 1747 memiliki institusi yang mengajarkan kimia.
Joseph Blach pindah ke Edinburg pada tahun 1752 untuk melanjutkan pendidikan dokternya dan pada bulan Juni 1754 mempresentasikan disertasinya, On the Acid Humour Arising from Food and Magnesia alba. Tesisnya berurusan dengan pronsip magnesia sebagai antasid. Dua tahun kemudian, dia kembali ke Glasgow sebagai Profesor Anatomi dan Botani dan memberikan kuliah Kimia ketika William Cullen ditunjuk sebagai Profesor Kedokteran di Edinburg.
Beberapa tahun berikutnya, dia memulai penelitian mengenai sifat kimia magnesia alba (magnesium karbonat) dan menemukan sesuatu yang disebutnya dengan fixed air (karbon dioksida). Eksperimen ini melibatkan pengukuran gravimetrik pertama yang dilakukan dengan sangat hati-hati pada suatu perubahan ketika magnesia alba (dengan melepaskan CO2) dan bereaksi menghasilkan produk berupa asam atau basa. Hal ini memberikan pertanda pada penelitian Lavoisier dan membuat pondasi pada kimia modern. Sekembalinya ke Glasgow, sebagai profesor pada tahun 1756, dia bertemu James Watt (penemu mesin uap) dan memulai bekerja mengembangkan kalor laten, dan bagian pertama dari kalorimetri. Sekali lagi, penelitiannya melibatkan aspek kuantitatif, yang menjadikannya jalan untuk penemuannya, terutama pengukuran kalor. Karena dia tinggal di Glasgow, dia melakukan eksperimen pada proses pembekuan dan pendidihan air dan campuran air-alkohol yang mengawalinya pada konsep kalor laten leburan. Dia melakukan penelitian yang sama untuk kalor laten penguapan, yang merupakan awal dari konsep kapasitas kalor atau kalor spesifik.
Dia merupakan seorang guru yang terkenal. Sebagian besar muridnya di Glasgow mengikuti dia ke Edinburg ketika pindah pada tahun 1766. Dia banyak melakukan penelitian pada magnesia alba dan efek dari kalor. Dia juga merupakan seorang fisikawan selama hidupnya.
Kesehatannya tidak selalu baik, dia menderita masalah pada paru-paru yang dideritanya dari semasa kanak-kanak dan rematik pada akhir masa hidupnya. Dia menjadi seorang vegetarian pada akhir masa hidupnya dan mengalami kekurangan vitamin D sejak dia pindah negara.
Dia tidak pernah menikah dan meninggal di Edinburg pada 6 Desember 1799.