.

Selasa, 26 Juni 2012

May Sybil Leslie Burr


May Sybil Leslie Burr

Ditulis oleh Diah FI pada 27-09-2009
may-sybil-leslie-burrTidak banyak yang diketahui tentang awal hidup  May Sybil Leslie Burr selain bahwa ia dilahirkan di Yorkshire, Inggris pada tahun 1887. Setelah lulus dari Universitas Leeds dengan terpuji dalam bidang kimia pada tahun 1908, ia bekerja dengan H.M. Dawson. Pada tahun berikutnya, ia mempublikasikan paper klasik dengan Dawson mengenai kinetika proses iodinasi senyawa aseton. Untuk hasil penelitian ini, ia mendapat gelar M.Sc. dalam kimia fisika dari Universitas Leeds.
Pada tahun 1910, May Sybil Leslie Burr mendapat beasiswa yang memungkinkannya bekerja setahun dengan Marie Curie di Paris mengenai ekstraksi unsur baru dari thorium. Setelah itu, ia kembali ke Inggris dan melanjutkan studinya tentang thorium di laboratorium Ernest Rutherford di Universitas Victory, Manchester. Antara tahun 1912 dan 1915, Leslie mulai bekerja lagi dengan Dawson, sambil mengajar pelajaran sains di SMU dan juga menjadi asisten dosen dan demonstrator di kampus Universitas, Bangor, Wales.
Selama Perang Dunia I, ia bekerja sebagai ahli kimia industri pada Industri milik Raja Inggris di Liverpol, Inggris, dan selanjutnya di Wales Utara, tentang penetapan mekanisme pembentukan asam nitrat dan cara mengoptimalkannya untuk produksi skala industri. Sebagai perkenalan atas penelitian kelas tingginya, Leslie mendapat gelar D.Sc. oleh Universitas Leeds pada tahun 1918. Ia dibebastugaskan dari tugas pemerintahannya setelah ahli kimia laki-laki kembali dari perang. Pada tahun 1920, Leslie menerima sebuah jabatan sebagai demonstrator di Departemen Kimia Universitas Leeds. Ia dipromosikan menjadi Asisten Dosen pada tahun berikutnya dan pada tahun 1924 ia bergabung dengan Departemen Kimia Fisika, yang mana pada tahun 1928 ia dipromosikan menjadi Dosen. Selama periode ini, Leslie mengajar satu jilid dari serangkaian Buku Teks Kimia Anorganik, dan membimbing jilid berikutnya.
Pada tahun 1923, May Sybil Leslie menikah dengan Alfred Hamilton Burr, seorang dosen dalam bidang kimia di Kampus Teknik Kerajaan, Salford, Inggris. Leslie berhenti dari pekerjaannya di Leeds pada tahun 1929; dengan alasan yang tak diketahui. Ia bergabung dengan suaminya di Salford dan selanjutnya pindah berdua ke Skotlandia di mana suaminya ditunjuk sebagai Ketua Departemen Kimia Kampus Tekhnik Coatbridge. Alfred Burr wafat pada tahun 1933. May Sybil Leslie kembali ke Leeds di mana ia menyelesaikan penelitian suaminya mengenai pewarna wool dan meringkas hasil penelitiannya pada mekanisme reaksi yang terjadi.
May Sybil Leslie Burr dipilih oleh Asosiasi Institu Kimia (1918) dan Penerima Beasiswa Himpunan Kimia (1920).
May Sybil Leslie Burr wafat pada tanggal 3 Juli 1937 tanpa sebab yang jelas. Pembimbing penelitiannya, H.M. Dawson berbicara dengan penuh rasa hormat tentang kemampuan penelitiannya dan  mengajarnya. Ia juga berkata (dikutip):
Sebagai teman akrabnya, ia dikenal sebagai wanita beridealisme paling tinggi, terhadap simpati manusia dan tekun mencapai tujuan. Pembawaanya yang halus, sederhana, mengendalikan bicara membatasi kenalannya, tapi tanpa ragu, pembatasan tersebut sangat sedikit bila dibandingkan dengan sikap penghargaannya dan salam tulus dari mereka yang teristimewa pernah mengenalnya.